Senin, 23 Februari 2015

on
Sebagaimana barang kebutuhan manusia yang lainnya, rumah tinggal juga memerlukan perawatan agar memiliki usia pakai yang lebih panjang. Jika rumah dibuat dengan kualitas yang baik pada awal pembangunannya, maka biasanya pada usia setelah 5 tahun kita memerlukan renovasi, pada bagian-bagian tertentu dari rumah. Renovasi ini ada yang besar dan ada yang kecil.


Agar biaya renovasi terasa lebih ringan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal itu antara lain:
  • Perawatan rumah secara rutin, bisa menghemat biaya renovasi. Lakukan prosedur yang benar pada masa pemakaian. Misalnya luangkan waktu untuk membersihkan pipa, mengecek saluran, kran, deteksi kebocoran ringan pada atap, melakukan pengecatan ulang, memberi lapisan anti bocor dan anti jamur, dsb
  • Saat ada gangguan awal, segera identifikasi kerusakan, jangan sampai kerusakan sudah melebar, baru kita berusaha memperbaikinya. Biasanya  biaya renovasi akan jauh lebih mahal, apabila kerusakan semakin lama dibiarkan.
  • cari tukang terpercaya dan berpengalaman untuk mendeteksi seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Usahakan kerusakan tidak merambat ke struktur bangunan, karena biasanya kalau struktur bangunan diganti/diperbaiki biayanya akan sangat besar.
  • Identifikasi kerusakan dengan jelas. Kadangkala apabila kita membongkar sebuah bagian bangunan, maka akan mengganggu bagian yang lain yang tadinya terlihat tidak rusak. Perlu diketahui, apabila sebuah bagian dibongkar, kadangkala akan membongkar bagian yang lain juga. Misalnya jika kerusakan karena bocor atap sudah sampai ke kuda-kuda hingga rusak, maka kuda-kuda akan diganti. Pada saat itu, semua, bagian atap yang disangga oleh kuda-kuda itu akan dibongkar, meskipun ada bagian yang tidak bocor atau rusak. Hal ini mempengaruhi biaya renovasi menjadi lebih besar.
  • Cari alternatif  perbaikan yang lebih murah. Kadang mengganti material utama dengan bahan alternatif, bisa lebih murah daripada memperbaiki material yang rusak. Perhitungan lebih ekonomis disini, tidak hanya menyangkut harga awal  material, tetapi juga masa pakai dan kemudahan perawatannya.
  • Seringkali kita berpikir, mumpung renovasi, sekalian mengganti bagian rumah yang sudah tidak kita sukai/ketinggalan jaman. Biasanya juga banyak tawaran dari pemborong renovasi untuk memperbaiki bagian rumah yang lain. Maka berlaku hukum, utamakan kebutuhan, baru keinginan. Oleh karena itu identifikasi kerusakan rumah lebih penting, supaya kita bisa membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan kita. Hal ini bisa menghemat biaya renovasi rumah.
Demikian sedikit tips untuk menghemat biaya renovasi rumah . Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi komentar anda disini

LINTAS DIMENSI melayani jasa desain dan perhitungan anggaran bangunan (rumah) secara online dengan anggaran yang terbatas. dengan pengalaman team lebih dari 10 tahun, kami dapat membantu anda mewujudkan impian memiliki rumah impian anda. Info lebih lanjut Klik Disini