Setelah proses panjang dalam mendesain dan merencanakan pembangunan rumah, tentunya diperlukan kontraktor untuk pelaksanaan pembangunan rumah tersebut. Kontraktor ini bisa berupa sebuah perusahaan atau cukup dilimpahkan ke mandor saja, jika lingkup pekerjaan pembangunan kecil. Cara memilih kontraktor dapat dilihat disini.
Ada kalanya karena keterbatasan biaya konsumen biasanya berhubungan langsung dengan tukang yang mengerjakan pembangunan atau renovasi tersebut. Pada tahap seperti ini, seringkali
pemilik pekerjaan menyerahkan seluruh lingkup pekerjaan pada tukang yang dia pilih.
Perlu diketahui bahwa tukang memiliki spesifikasi yang berbeda, keahlian khusus yang berbeda dan upah yang berbeda pula. Tapi dalam proyek kecil, biasanya semua pekerjaan dirangkap oleh tukang dan pembantunya saja. Mereka biasanya menggunakan jasa borongan dengan perhitungan luas bangunan yang dibangun/ direnovasi dalam meter persegi dikalikan harga pasaran yang biasa berlaku di tempat rumah itu dibangun.
Perlu ketelitian dalam memilih tukang ini, karena aplikasi material pada bangunan memerlukan perlakuan yang tepat. Perlakuan yang kurang tepat dapat mempengaruhi hasil dari bangunan rumah kita. Tukang yang tepat biasanya bekerja rapi, cekatan dan cermat. Pemasangan material yang tidak tepat juga mengakibatkan pemborosan, karena kerusakan atau bongkar pasang. Selain itu waktu menjadi lebih lama dan biaya pembangunan kian membengkak. Keahlian tukang dapat diukur berdasarkan pekerjaan sebelumnya, baik dari referensi orang yang pernah mempekerjakannya ataupun kita lihat sendiri pada saat tukang itu bekerja di proyek lain.
Jadi pastikan tukang anda memiliki kualitas kerja dan pengalaman yang baik berdasarkan referensi dari teman, keluarga atau kita lihat sendiri hasil kerjanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar anda disini