Mengapa Desain Rumah Tinggal Termasuk Desain Yang Kompleks?

Mengatur penataan ruang dalam pada sebuah rumah memiliki karakteristik yang unik. Dalam pekerjaan perancangan / desain bangunan, tipe perancangan rumah tinggal justru memiliki klasifikasi yang cukup sulit, terlepas dari berapapun biaya pembangunannya. Mengapa demikian?

Rumah adalah tempat yang akan bersentuhan dengan pemakainya secara langsung setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama. Ada hubungan yang terus menerus antar habit/perilaku penghuni

dengan rumah yang dia tempati. Misalnya penataan dan penzoningan (pembagian wilayah  dalam suatu area). Keluarga yang suka berkumpul, dan anggotanya banyak, tentunya lebih memusatkan kegiatan pada ruang keluarga, sehingga ruang keluarga menjadi lebih besar dan dibuat senyaman mungkin. Berbeda dengan keluarga yang memiliki banyak kesibukan di luar rumah dan mobilitasnya tinggi. Mereka jarang berkumpul, sehingga tidak terlalu memerlukan ruang keluarga yang luas.

Tingginya tingkat kesulitan desain rumah di dalam arsitektur, juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik calon penghuninya. Biasanya permintaan dari owner sangat banyak dan harus dikompromikan dengan standar-standar perancangan rumah tinggal yang nyaman, aman dan sehat. Setiap orang memiliki impian tentang rumah tinggal yang dia inginkan. Sementara kadangkala kemampuan finansialnya juga terbatas. Tugas arsitek menjembatani antara kemauan, kemampuan dan kebutuhan standar perancangan yang sudah ditentukan dalam ilmu arsitektur. 

Tingkat kesulitan yang tinggi inilah yang membuat desain rumah tinggal sangat kompleks, dibandingkan desain bangunan lain, seperti stadion, mall dan sebagainya.