Desain Minimalis Ramah Lingkungan

Berkurangnya sumber daya alam dan lingkungan, menuntut perubahan dalam perilaku manusia. Hal ini juga berpengaruh terhadap desain rumah yang menjadi tempat tinggal manusia.

Berbicara tentang desain rumah tinggal, konsep yang berkembang pada saat ini mengikuti tren rumah minimalis.

 

Desain minimalis dituntut untuk mampu menampung konsep rumah hijau yang ramah lingkungan. Tentu saja desain ini juga harus tetap harus diikuti dengan perubahan gaya hidup penghuni rumah sehingga konsep rumah hijau benar-benar terpenuhi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam perencanaan desain rumah minimalis yang ramah lingkungan. Cara itu antara lain :

• memiliki banyak bukaan, untuk memasukkan cahaya matahari , sehingga mengurangi pemakaian lampu 
• konsep hemat energi pada penggunaan ac, sehingga penempatan bukaan dalam ruang benar-benar diperhitungkan, untuk mengurangi panas, terutama di daerah tropis, seperti Indonesia
• mengurangi penggunaan kayu alam dan lebih memilih penggunaan bahan pabrikasi
• tinggi plafon diatur sehingga mengurangi panas dalam ruang dan atap juga diberi lapisan khusus, sehingga panas yang dipantulkan oleh atap akan lebih besar. Hal ini mengurangi tingkat suhu dalam rumah.
• Penggunaan alat-alat sanitair yang hemat air, misalnya lebih memilih wc duduk daripada wc jongkok, dan menggunakan shower daripada bak mandi untuk menghemat penggunaan air.
• Tidak menupu seluruh permukaan tanah dengan perkerasan. Kalaupun harus ditutup dengan perkerasan, biasanya dipilih material yang masih mampu menyimpan air dalam tanah, misalnya paving block.
• masih banyak lagi yang bisa dilakukan dalam perencanaan desain minimalis yang ramah lingkungan. Hal ini sangat  tergantung pada perencanaan desain awal.